Pengertian
Manajemen Data
Manajemen data adalah
bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang
memastikan bahwa sumber daya informasi yang akurat, mutakhir, aman dari
gangguan dan tersedia bagi pemakai.
Definisi resmi dari
DAMA (Inggris: Demand Assigned Multiple Access) adalah "manajemen data
adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur
yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu
perusahaan." Definisi ini cukup luas dan mencakup sejumlah profesi yang
tidak bersentuhan langsung secara teknis dengan aspek tingkat rendah manajemen
data seperti manajemen basis data relasional.
Manajemen data dari sisi Client dan
Server
Dalam perwujudan data
dalam sebuah komunikasi, terutama komunikasi dalam sebuah jaringan internet
yang kita kenal dengan telematika. Tentunya memiliki manajemen data yang dapat
mengatur jalannya komunikasi. Dalam telematika terdapat dua sisi manajemen
data,yaitu manajemen data sisi klien dan manajemen data sisi server. Manajeman
Data Sisi Client adalah dimana pemrosesan dan pengolahan data terjadi pada sisi
klien, dalam hal ini contohnya adalah user, dan nantinya data tersebut dapat
dikirimkan ke server, atau disinkronisasikan dengan server. Sedangkan Manajemen
Data Sisi Server adalah dimana pemrosesan dan pengolahan terjadi pada sisi
server, baik data itu dikirim dari klien, maupun mengolah data yang telah ada
di server itu sendiri.
Untuk melaksanakan
tugasnya client server diaplikasikan pada aplikasi utama( mainframe) yang
sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Dalam
perkembangannya, client server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan
software yaitu Baan, Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun,
dan Sybase. Sedangkan client merupakan satuan kecil unit dari komputer yang
tersebar yang masuk kedalam jaringan dan terhubung dengan server
Awalnya pengertian
client server adalah sebuah system yang saling berhunungan dalam sebuah
jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client
dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Definisi lain dari
client server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server
dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah
aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika
mengakses server dalam suatu jaringan.
Dalam menampung data
client yang banyak dan tersebar, server tentu diberikan keluasan tempan
penyimpanan yang besar, itu berguna untuk menampung data dan akses yang
dilakukan oleh pada client. Itu sebabnya dibutuhkan sebuah database server
dalam sebuah jaringan.
No comments:
Post a Comment