PROFESSIONALISME
Profesionalisme adalah suatu
kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan .
Profesionalisme dapat diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan
suatu masalah atau pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah
menguasai bidang yang dijalankan tersebut.
Ciri-ciri professionalisme:
1. Punya ketrampilan yang tinggi
dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi,
2. Punya ilmu dan pengalaman serta
kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi
cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar
kepekaan,
3. Punya sikap berorientasi ke
depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang
terbentang di hadapannya,
4. Punya sikap mandiri berdasarkan
keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat
orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan
pribadinya.
Kode Etik Seorang Profesional
Teknologi Informasi (TI)
Dalam lingkup TI, kode etik
profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan
dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para
professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan
pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien
(pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat
program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa
program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin
keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak
yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
Ciri-ciri Seorang Profesional
dibidang IT :
Memilki sikap mandiri berdasarkan
kemampuan yang di milikinya secara pribadi serta terbuka dan mau menghargai
pendapat orang lain, serta cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan
perkembangan pribadinya, atau dengan kata lain adalah mandiri . Seorang pekerja
dibidang IT terutama programmer harus memiliki sikap tidak tergantung dengan
orang lain, terbuka, mau menerima dengan hati yang lapang atas pekerjaanya,
saat dikritik tentang pekerja tersebut maupun saat mendapat saran dari orang
lain, bahkan dapat komplain dari klien karena ada program yang dibuatnya tidak
jalan karena beberapa factor, misalkan program yang dibuat kena virus,error,
dan lain-lain.
Memiliki pengetahuan yang tinggi dan handal di
bidang IT , Seorang programer harus mempunyai modal yang cukup salah satunya
menguasai bahasa pemprograman, sehingga dalam pembuatan program tersebut
benar-benar terjamin kualitasnya dan juga tidak asal-asalan, sehiingga program
tersebut dapat bermanfaat.
Menerapkan norma-norma yang
berhubungan dengan IT yang telah diatur dalam kode etik, misalkan profesional
atau developer dengan klien, antara para profesional dalam ruang lingkup itu
sendiri, atau antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan
pemerintah. Contohnya salah satu bentuk hubungan seorang programer dengan klien
atau pengguna jasa, misalnya pembuatan sebuah program aplikasi yang dibuatnya.
Seorang programmer tidak dapat membuat suatu
program semaunya sendiri, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti :
untuk apa program tersebut dibuat dan nantinya digunakan oleh kliennya atau
user, ia dapat menjamin keamanan sistem kerja program aplikasi tersebut dari
pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya.
No comments:
Post a Comment