Tuesday, January 10, 2012

Tulisan II | Pengembangan Organisasi

Pengembangan organisasi adalah suatu program untuk meningkatkan keefektivitasan keorganisasian dalam menghubungkan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan tujuan keorganisasian. tidak selamanya organisasi akan berjalan begitu-begitu saja, masyarakat menginginkan suatu organisasi yang lebih fleksibel dan tidak kaku seperti yang ada pada saat ini. Oleh karena itu program pengembangan untuk organisasi harus dilaksanakan sedini mungkin.

Beberapa alasan perlunya pengembangan organisasi:
  1. Pengembangan untuk menyesuaikan dengan perubahan,
  2. Pengembangan unutk memberikan suatu jawaban atas suatu perubahan,
  3. Pengembangan untuk memberikan harapan.
Metode-metode tentang pengembangan organisasi:
  1. Metode Pengembangan Perilaku,
  2. Metode Pengembangan Ketrampilan dan sikap.
Dapat kita lihat diatas tentang alasan perlunya pengembangan sebuah organisasi, adanya penyesuaian tentang suatu perubahan. Apa itu perubahan dan apa hubungannya dengan pengembangan organisasi? Saya akan menjelaskannya lebih lanjut.

Perubahan organisasi merupakan proses penyesuaian desain organisasi terhadap kondisi lingkungan yang dihadapi. Perubahan memiliki dua sifat, yaitu reaktif dan proaktif.
  1. Perubahan reaktif adalah perubahan yang dilakukan sebagai tanda-tanda reaksi bahwa perubahan diperlukan melalui pelaksanaan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul.
  2. Perubahan proaktif adalah perubahan yang diarahkan melalui kebijakan atau sasaran baru yang dengan sengaja di desain dan di implementasikan.
Tujuan Perubahan Organisasi:
  1. Meningkatkan kemampuan berorganisasi,
  2. Meningkatkan peranan organisasi,
  3. Melakukan penyesusaian secara internal dan eksternal,
  4. Meningkatkan daya tahan organisasi,
  5. Mengendalikan suasana kerja.

Tulisan I | Konflik Dalam Organisasi

Sebelum saya menjelaskan tentang seluk-beluk dari konflik dalam organisasi, ijinkan saya untuk menjelaskan pengertian dari organisasi dan konflik itu sendiri. Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, sehingga dapat saya simpulkan bahwa organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
Dan pada prinsipnya setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
• orang-orang (sekumpulan orang),
• kerjasama, dan
• tujuan yang ingin dicapai.
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Beberapa faktor penyebab konflik adalah:
  1. Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan,
  2. Perbedaan latar belakang dan kebudayaan,
  3. Perbedaan kepentingan antara individu dan kelompok,
  4. Perubahan nilai di dalam masyarakat.
Didalam suatu organisasi suatu hal yang lumrah apabila terjadi konflik, dikarenakan dalam suatu organisasi terdiri dari bebagai macam orang-orang yang berasal dari perbedaan. Konflik dalam suatu organisasi sangatlah wajar. Organisasi merupakan salah satu wadah untuk menampung aspirasi atau pendapat anggotanya yang tentunya berbeda-beda. Disaat tertentu, keinginan salah satu anggota tidak bisa terpenuhi dan itu dapat menimbulkan terjadinya konflik. Konflik dalam suatu organisasi dapat diatasi dengan musyawarah dengan seluruh anggota untuk mencari penyelesaian terbaik

Sumber-sumber konflik yang saya dapatkan terdiri dari:
  1. Personal Factors,
  2. Communication Factors,
  3. Environmental Factors,
  4. Job Structure or Organization Factors.